Selasa, 22 Agustus 2017

Narkoba Hasil Barang Bukti Kejahatan, Dimusnahkan Di Gedung BNN

Narkoba

LigaFox - Narkoba yang dimusnahkan, merupakan barang bukti dari tujuh kasus, pada Juli-Agustus 2017. Kesemua barang bukti tersebut, terdapat dalam 3 koper, 4 dus, dan 7 amplop cokelat. Di hadapan wartawan, semua barang bukti, kecuali daun kath, disisihkan ke tempat pengujian.

Menurut Kepala BNN, Budi Waseso, prosedur pemusnahan, sudah sesuai dengan standardisasi. "Ada penimbangan ulang, ada yang disisihkan untuk pengecekan lab. Pelaku turut menyaksikan barang bukti yang dimusnahkan" katanya di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 22 Agustus 2017.

Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba, di lapangan parkir bagian belakang gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa pagi, 22 Agustus 2017.
Ada berbagai jenis narkoba yang dimusnahkan, seperti sabu seberat 60.026,3 gram, daun kath 24.956 gram, dan pil ekstasi sebanyak 144 butir.
Tampak 20 orang tahanan kasus narkoba, turut dihadirkan dalam pemusnahan ini. Mereka ditangkap dari berbagai tempat, seperti Bandar Udara Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Pasar Bengkel, Serdang, Sumatera Utara, dan Batam.

Juga terdapat paket narkoba, yang tidak diambil pemiliknya. Turut hadir dalam acara ini, Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Arman Depari.

Seperti kejadian baru-baru ini di Tangerang, Polresta Tangerang mengungkap peredaran narkoba, yang berpusat di Pasar Kemis, Tangerang. Sebanyak 11 pengedar narkoba ditangkap, dengan barang bukti berupa 57,4 gram ganja, dan 79,32 gram sabu-sabu, dan 11 butir ekstasi.
Para tersangka yang ditangkap adalah Mn, 28 tahun, Jn (29), Su (34), Mis (41), Ram (33), Sui (31), Nn (26), Ri (37), Tn (40), Rn (34) dan Gn (27).
Kapolresta Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif mengatakan, wilayah Pasar Kemis saat ini, rawan peredaran narkoba. Pengedar dan pembeli, kerap bertransaksi di tempat itu. Dengan alasan ini, dia menyatakan, Polsek Pasar Kemis dalam kondisi siaga I.

Sabilul berharap, masyarakat ikut berpartisipasi menciptakan rasa aman, di Pasar Kemis. Caranya, dengan memberi laporan secepat mungkin kepada polisi, apabila melihat sesuatu yang mencurigakan, terkait peredaran narkoba dan tindak kriminalitas.

"Ini diharapkan, menjadi perhatian bagi petugas, agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga" kata Sabilul, Selasa, 22 Agustus 2017.

Sabilul mengatakan, polisi sudah mengetahui identitas para bandar, dan saat ini masih diburu. Ia sudah berkoordinasi, dengan Polda Banten dan Polda Metro Jaya. Sedangkan untuk mencegah tindak kejahatan di Pasar Kemis, dia meminta jajarannya untuk menggelar operasi secara rutin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar